Laman

Sabtu, 26 Februari 2011


01. MEMBUKA NAGARI DI LUBUAK AGAM

DARI PARIANGAN PADANG PANJANG KE IV ANGKEK
Orang Ampek Angkek berasal dari Pariangan Padang Panjang, termasuk suku-suku yang ada di IV Angkekpun berasal dari sana. Mereka datang ke Agam melalui jalur Batipuah, karena Batipuahlah negeri yg pertama mereka buka setelah Pariangan dan kemudian mereka menyebar ke X Kotonya terus ke Batagak. Di Batagak ini mereka melantik Beberapa Penghulu dan memutuskan untuk membuka negeri baru di Lubuak Agam. 4 suku ke wilayah Utara sampailah mereka di Kapalo Koto ( Guguak Tinggi ) dan didiamilah negeri ini dengan 4 suku yang masing-masing suku dipimpin oleh penghulunya antara lain ada suku KOTO, PISANG, GUCI dan CANIAGO. Kemudian setelah dudun itu berkembang tak lama kemudian datang lah 2 suku lagi dari Pariangan yaitu suku Sikumbang dan Jambak, mereka dengan 4 suku sebelumnya mendirikan susun baru di Tabek Sarojo maka di sebutlah dusun baru tadi dengan 6 suku di Ekor Koto. Dari Ekor Koto mereka menyebar ke Barat dan terus ke utara dan berdiri pulalah nagari baru Koto Gadang dan Sianok.
Dan penghulu penghulu yan di Batagak mereka melantik beberapa penghulu, tempat pelantikan penghulu tadi di sebut sebagai dusun Kapalo Koto di Batagak, sesuai dengan nama nagarinya Batagak disanalah mereka merapatkan dan mendirikan penghulu serta nagari nagari yang bakaldidiami pertama kali. Maka sebahagian penghulu menyebar ke selatan berdirilah nagari Batu Palano dan sebahagian lagi ke Timur. maka berdiri juga nagari Sariak dan Sungai Puar.
Setelah itu sisa penghulu yang di Sungai Puar meneruskan perjalanan ke Babuai dan Talago dan beristirahat di sini. Dan mereka akhirnya memutuskan meneruskan perjalanan dan tak lama lagi mereka bermufakat mendirikan perkampungan di Balai Gurah Sekarang yang mereka namai Kapalo Koto di Balai Gurah. Mereka yang datang ini terdiri dari 4 suku yaitu PILIANG, GUCI, KOTO dan TANJUNG, masing masing suku dikepalai oleh kepala penghulunya antara lain Dt. Putiah Nan Sati dari suku PILIANG, Dt. Nan Basa dari suku GUCI, Dt. Tumangguang dari suku KOTO dan Dt. Palimo Sati dari TANJUANG. maka disebutlah Dusun Kapalo Koto menjadi 4 suku orang yang mula mula menghuni Kapalo Koto.
Kemudian datang lagi dua suku dari Pariangan Padang Panjang yaitu Jambak dan Sikumbang ke Kapalo Koto,setelah bermufakat dengan penghulu penghulu sebelum mereka datang di Kapalo Koto maka mereka memutuskan untuk mendirikan dusun baru di yang disebut Ekor Koto bersebelahan dengan Kapalo Koto tadi.
Maka dusun Ekor Koto terdiri dari 6 suku yaitu suku PILIANG, GUCI, KOTO, TANJUANG, SIKUMBANG dan JAMBAK. di dusun ini dilantik lagi Kepala Kepala Penghulu yang baru untuk mengatur suku suku dari keenam suku tersebut antara lain : Dt. Marajo dari suku KOTO, Dt. Rajo Endah dari suku TANJUANG, Dt. Rajo Bandaro dari suku GUCI, Dt. Mangiang dari suku SIKUMBANG dan Dt. Sati dari suku PILIANG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar